Perangkap Panas si Layar Datar

Para ilmuwan telah menyingkap ada buangan gas berbahaya yang mampu menyaingi efek pemanasan dari karbon dioksida dari perangkat TV plasma, monitor layar datar (LCD) yang sedang digandrungi oleh pencinta perangkat modern ini.

Nama gas ini adalah NITROGEN TRIFLUORIDA kepanjangan dari NF3. Gas ini 17.000 kali lebih hebat ketimbang karbon dioksida dalam hal menghangatan atmosfir.

Gas ini luput dari perdebatan emisi yang dibuat di Kyoto 11 tahun silam, sebab menurut protokol NF3 yang dimiliki bumi belum fenomenal, jumlahnya baru diketahui tinggi setelah ilmuwan mengecek ulang dan konsentrasi NF3 sudah naik 4 kali lipat.

Gas ini tidak berbau, tidak berwarna dan tidak mudah tersulut api, itu sebabnya menggunaan NF3 berkembang secara masif di dalam industri elektronik, antara lain sebagai pembersih perangkat, memproduksi pelat sirkuit mikro, memproses panel monitor kristal yang datar dan menjadi sel photovoltaic tipis dalam film.

RAchel Weiss dkk dari Scrippss Institution of Oceanography melakukan mengukuran, saat ini ada sekitar 5.400 ton gas NF3. konsentrasinya naik jika dibandingkan 2 tahun lalu yang hanya sebesar 1.200 ton.

Sejak awal tahun dia sudah memperingatkan di sejumlah jurnal bahwa gas ini sangat berbahaya dan menjuluki gas ini dengan GAS YANG HILANG, karena gas ini terlewat dari radar Protokol Kyoto sehingga luput begitu saja dari keranjang gas rumah kaca berbahaya.

Menurut Irvine Michael Prather seorang ahli kimia dari Universitas California, usia NF3 diatmosfir menurut perhitungan beberapa publikasi bisa mencapai 740 tahun dan setara denagn 67 juta metrik Co2 pada 2008. itu sebabnya gas ini sudah dicap dengan kode GWP (global warning potential).

Media Indonesia, 30 Oktober 2008