ARISTA SAFITRI FATIN ........... NASYA SYA'BANIA AWANIS

Jumat, 20 Maret 2009

Konsleting Listrik

Pagi ini memang begitu cerah, ceria dan penuh canda. Keluarga besar SMK Negeri 38 melakukan rutinitas hari Jum'at seperti biasa : melakukan jalan sehat mengitari kelurahan Gambir dan sebagian yang terlambat dan tidak mengenakan baju Olah Raga diberi tugas membersihkan sekolah.




Setelah siswa kembali dari jalan sehat, seperti biasa pula Pak Kusdiyono dengan santainya dan bergaya seperti penyiar radio mengumandangkan lagu-lagu hasil dari request siswa. Sambil menghilangkan keletihan dan menyantap menu sehat perbaikan gizi yang dibagikan oleh dewan guru, mereka asyik bersama-sama bernyanyi lagu yang telah di requestkan kepada Pak Kusdiyono.

Tiba-tiba dari kelas paling ujung, para siswa berhamburan keluar ada yang berteriak kebakaran, kami bergegas menuju kearah gaduh tersebut, memang benar ada kabel yang terbakar bahkan hingga terputus. Pak Kus yang semestinya tiap Jum'at menjadi penyiar radio, tiba-tiba beralih fungsi menjadi mekanik listrik, saya dan Pak Aid Sasmita hanya membantu saja (SMK Negeri 38 hanya punya guru laki-laki 3 + Kasubag TU).

Karena sesigapan para laki-laki (he he he) akhirnya listrik bisa dihidupkan kembali, dan seperti biasa pula ada kritik dan saran dari para Dewan Guru mengutarakan : "coba di ganti kabelnya yang sudah tua"...."Tambah daya donk dan panggil orang PLN yang lebih ahli" .... " Instalasi ulang aja".

Menjembatani pihak Manajemen Sekolah, SMK Negeri 38 Jakarta sudah berupaya memecahkan masalah yang kecil ini tapi kemungkinan besar akan menimbulkan bahaya yang sangat besar, dengan mengkonfirmasi pihak PLN : tentang biaya instalasi ulang, dan ternyata satu titik listrik itu dikenakan biaya kurang lebih Rp. 180.000,-, dan kalo kita berandai-andai kita memerlukan titik listrik sebanyak 100 titik jadi total nya adalah Rp. 18.000.000,- dan biaya lainnya hampir Rp. 50.000.000 juta, dengan kirasan harga sedemikian besar SMK Negeri 38 tidak sanggup dan jika mengirit dengan dengan menambah daya itu akan beresiko besar dikarenakan kabel dan peralatan lainnya tidak mumpuni lagi.

Walhasil kita hanya berdoa dan berhati-hati jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan, sambil mencari dukungan dari Dinas Dikmenti atau Pemda DKI Jakarta bagaimana caranya memcahkan masalah ini atau "kami bertanya ada gak dana bantuan untuk instalasi ulang listrik ???"

1 komentar:

bebbicelling mengatakan...

aduh . . bapak . . bapak . . ! !

yang lagi ngarep bantuan .


truz bapak agii mikirin apa sih pak ?
Rp. 50.000.000 JUTA??

gag salah tuh .

saya yang salah baca atau bapak yang salah tulis . hehehee . .


kalo dperinci . . 50.000.000.000.000 . .


tuh banyak kan noLnya . bapak itung ndiri dee noLnya ! !